Tantangan Pramuka di Era Pandemi Covid-19

 

Praja Muda Karana atau lebih di kenal dengan Pramuka telah lahir pada tanggal 14 Agustus 1961, yang berarti sudah 59 tahun ada dan sudah tidak muda lagi. Seiring perkembangan zaman yang semakin maju maka ada tantangan yang dihadapi oleh Pramuka Indonesia yaitu perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi dan internet. Di tambah dengan adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini, maka tantangan semakin besar yang akan di hadapi. Masyarakat dunia sekarang mengalami masalah kesehatan skala global maka seorang anggota pramuka tidak bisa mengabaikan hal ini. Kegiatan kepramukaan yang biasanya banyak di lakukan di luar ruangan kini harus dilakukan di dalam ruangan dengan bantuan kecanggihan teknologi dan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah yang berwenang.

Pramuka dengan karakter dan jiwa tangguhnya sangat dibutuhkan dalam keadaan pandemi Covid-19. Di lansir dari upacara Peringatan Hari Pramuka ke-59 tahun 2020 yang di gelar melalui konferensi video di Istana Negara Jakarta yang di sampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 12 Agustus 2020 dengan mengangkat tema “Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Menanggulangi Bencana Covid-19 dan Bela Negara”.

“Di era Pandemi Covid-19 ini maka karakter dan jiwa yang tangguh seperti itulah yang kita butuhkan, kita disiplin mengikuti protokol kesehatan dan mengajak semua lapisan masyarakat bersama-samaa disiplin melaksanakannya. Oleh karena itu, saya membuat dua gerakan nasional yaitu gerakan kedisiplinan nasional dan gerakan kepedulian nasional yang bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi Covid-19 tapi juga semakin mengasah jiwa dan karakter kepemimpinan sebagaimana tertuang dalam Dwidarma, Trisatya, dan Dasadarma Pramuka” simpulan amanah dari Presiden Jokowi. Gerakan pertama menjelaskan di mana seluruh anggota Pramuka Indonesia turut serta mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Sementara yang kedua menjelaskan untuk mengajak masyarakat saling membantu, peduli dan saling berbagi dalam masa pandemi Covid-19.

Di tengah permasalahan seperti ini maka sebagai seorang anggota pramuka harus mampu melakukan tiga hal dasar dalam kehidupan sehari-hari, yakni Bina Diri, Bina Satuan, dan Bina Masyarakat. Bina Diri dengan memunculkan ide kreatif untuk membantu mengatasi permasalahan di tengah pandemi Covid-19 misalkan dengan saling membantu di bidang pendidikan dan bagi yang terdampak ekonominya. Selanjutnya yakni Bina Satuan dengan mengajak masyarakat di lingkungan sekitar untuk disiplin menggunakan protokol kesehatan dan mensosialisasikan tentang Covid-19 dan bahayanya jika tidak menggunakan protokol kesehatan. Terakhir yaitu Bina Masyarakat dengan membantu menjadi relawan di Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Pada akhirnya kegiatan-kegiatan seperti ini jika dilakukan bersama-sama dapat membantu mangatasi permasalahan yang timbul akibat pandemi Covid-19. Dan juga mencerminkan jati diri Pramuka sesuai lambang Gerakan Pramuka yakni tunas kelapa yang selalu dapat tumbuh di mana saja dan bermanfaat bagi semua serta tetap memberikan pelajaran bagi siapapun untuk tetap kreatif, inovatif dan adaptif pada segala situasi apapun.

 

Penulis : Siti Zulaikah KP 2019

Team Cyber Pramuka Unesa 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *