Untung Ada Sistem Among di Gerakan Pramuka
Oleh : Kak Suyatno, Pembina Gugus
Depan Surabaya 24.413
Apa yang paling dikenang bagi
pramuka ketika Hari Pendidikan? Yang paling dikenang adalah Sistem Among yang
diinspirasikan dari gagasan Ki Hajar Dewantara. Ing ngarsa sung tuladha, Ing
madya mangun karsa, Tutwuri handayani. Di depan memberikan keteladanan yang
dapat diikuti oleh orang lain. Di tengah mampu membangun kehendak dan semangat
bertindak. Di belakang memberikan dorongan positif.
Dewantara menyebutkan bahwa inti
Sistem Among adalah komunikasi yang saling berpengertian dengan keikhlasan
memberi. Komunikasi itu harus penuh kepedulian tanpa beban apapun. Senjata
penuh kepedulian itu adalah berjiwa merdeka tanpa beban apapun. “Namun bukan
merdeka seenaknya saja, melainkan jiwa merdeka yang penuh sopan-santun,” kata
Ki Hajar.
Jiwa merdeka akan menghasilkan
nilai pendidikan yang beradab karena “tanpa ngisorake, tanpa mamerake, tanpa
curiga” saat bertemunya pendidik dan peserta didik. Kedekatan pendidik dengan
yang didik sangat terpadu. Itulah yang menginspirasi sebutan kakak dan adik
dalam Gerakan Pramuka. Sebutan “kakak dan adik” memberikan energi persaudaraan
dan kepedulian sesama.
Sistem Among mengharuskan pramuka
untuk selalu berjiwa saat berada di situasi apapun. Dia siap memimpin dan siap
dipimpin. Pramuka senantiasa di sini senang di sana senang. Sistem Among akan
mengantarkan pendidikan dengan penuh gairah dan gembira.
Ketika di depan, pramuka akan
memberikan kepemimpinan yang berdasa darma sehingga layak untuk diteladani. Itu
dilakukan karena contoh yang diberikan oleh pembinanya. Saat di dunia kerja,
pramuka pun akan menggunakan kepemimpinan yang dapat diteladani.
Saat berproses dan melakukan
tugas, pramuka akan memberikan semangat yang bergairah. Dia mampu menghibur dan
menguatkan kehendak teman-temannya. Irama tugas berlangsung dinamis.
Ketika di belakang timnya,
pramuka akan mampu menjadi pendorong keberhasilan. Pengalamannya digunakan
untuk pembakar motivasi tim.
Itulah Sistem Among yang dimaknai
dengan saling asuh, saling asah, saling asih. Bukan dimaknai dendam kesumat
selamanya, ancam-mengancam, dan memutus komunikasi. Sistem Among dalam Gerakan
Pramuka harus menjadi suasana dan ruang bagi pendidikan kepramukaan dan bagi
pengelola kepramukaan. #kwardajatim #kakyatno
Share It On: