Belajar Organisasi dengan Permainan yang Asyik dan Menyenangkan di Pendadaran Dewan Ranana 2025

Racana K.
H. Dewantara dan R. A. Kartini telah sukses melaksanakan Pendadaran Dewan
Racana 2025 pada Kamis - Minggu, 30 Januari – 02 Februari 2025, di Sanggar Bakti
Pramuka Unesa, Gedung P9, Kampus 2, Lidah Wetan, Surabaya.
Kegiatan pendadaran
ini dilaksanakan selama 4 hari sebagai bentuk komitmen Dewan Racana dan Ketua
Divisi 2025 serta sebagai wadah untuk memantapkan program kerja periode 2025.
Pelaksanaan
pendadaran ini dikemas dengan berbagai macam kegiatan yang menambah wawasan
anggota melalui pembekalan materi dan permainan-permainan yang seru dan
menantang.
Pada hari kedua, Dewan Racana dan Ketua Divisi 2025 mendapatkan
materi yang sangat penting sebagai bekal ketika memimpin Racana nantinya.

Kak Ganet,
Pembina Satuan 413 menjelaskan bahwa Penampilan sangat mempengaruhi cara
pandang seseorang tentang kita. Niat baik kita bisa dianggap hal lain ataupun
tidak dihargai hanya karena penampilan kita yang tidak terlihat baik.
“Seorang pemimpin harus memiliki peforma yang baik karena kewibaan seorang
pemimpin terletak pada penampilan, tutur katanya, bahasa tubuhnya, dan kinerjanya,”
ucapnya.
Dewan Racana
dan Ketua Divisi 2025 juga belajar tentang bagaimana komunikasi yang efektif
dalam organisasi melalui permainan tebak kata berantai dari punggung.

Kak Nunuk,
Pembina Satuan 414 menjelaskan bahwa melalui permainan tebak kata berantai dari
punggung ini dapat kita simpulkan jika kita ingin berkomunikasi maka ada beberapa
hal yang harus kita perhatikan yaitu simbol apa yang akan kita gunakan (bahasa,
tulisan, dll), siapa yang akan kita ajak komunikasi, dan hal apa yang akan
dikomunikasikan.
“Ekspresi
dan Kata yang akan kita ucapkan harus selaras. Sebelum berkomunikasi pahami
terlebih dahulu komunikan kita sehingga pesan yang akan disampaikan mudah dipahami
satu sama lain,” jelasnya.
Belajar
sembari bermain memang menyenangkan sehingga hal ini diterapkan pada hari ke- 4,
Sabtu, 01 Februari 2025. Untuk Melatih kemampuan Problem Solving, Dewan Racana dan Ketua Divisi 2025
diberikan amanah untuk menyelesaikan misi disetiap posnya

Pada pos
pertama, pos pemberangkatan diberikan misi untuk membawa perlengkapan yang akan
digunakan nantinya sehingga para peserta mampu meningkatkan kemampuan diskusi,
perencanaan, dan, pembagian porsi yang tepat.

Selepas merencakan
perjalanan, peserta akan berjalan menuju pos 2 dengan membawa galon yang dibuat
seperti tas ransel dan diisi setengah air dan membawa juga perlengkapan yang sudah
ditentukan.
Pada pos 2,
peserta diberi misi untuk menyebrangi selat dengan menggunakam ban sehingga
pada permainan ini akan menumbuhkan solidaritas, kekompakan, dan menyusun
strategi yang baik.

Peserta dapat belajar tentang kepemimpinan dalam permainan di pos 3 yaitu egrang. Pada permainan ini ada salah satu peserta yang berperan untuk menaiki engrang dan yang lainya berperan sebagai penyeimbang. Hal ini para peserta dapat berlajar bagaimana cara berkomunikasi yang efektif antara pemimpin dengan yang dipimpin dan sebaliknya.

Pada pos 4,
peserta harus mempu menyebrangi pulau dengan jaring laba-laba yang membentang
dan setiap lubangnya hanya boleh diisi oleh satu orang. Pada permainan ini,
peserta akan belajar bagaimana caranya menyusun strategi yang baik dan bisa menempatkan
posisi seseorang sesuai dengan porsinya sehingga berjalannya sebuah organisasi
akan lebih mudah dan terstuktur.

Peserta juga
dapat meningkatkan kreativitasnya melalui misi yang diberikan di pos terkahir,
pos 5. Pada pos ini peserta harus menyusuri sungai gang 5, Lidah Wetan dengan
peralatan yang telah dibawa tadi. Peserta Dewantara dan Kartini berinisiatif
untuk membuar rakit dari bambu dan galon yang nantinya digunakan untuk menyusuri
sungai.
Pelaksanaan
Pendadaran yang dikemas dengan berbagai macam kegiatan menarik ini diharapkan Agar
Dewan Racana dan Ketua Divisi lebih loyal, kompak, dan paham perihal
administrasi.
Reporter: Retno Nurus Solekhah (Cyber)
Share It On: